Aturan Sepak Bola FIFA
Panduan lengkap Laws of the Game (Peraturan Permainan) yang ditetapkan oleh FIFA dan IFAB untuk semua pertandingan sepak bola resmi di seluruh dunia
Daftar Isi - 17 Hukum Sepak Bola FIFA
- Law 1: Lapangan Permainan
- Law 2: Bola
- Law 3: Jumlah Pemain
- Law 4: Perlengkapan Pemain
- Law 5: Wasit
- Law 6: Asisten Wasit
- Law 7: Durasi Pertandingan
- Law 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
- Law 9: Bola Masuk dan Keluar Permainan
- Law 10: Menentukan Hasil Pertandingan
- Law 11: Offside
- Law 12: Pelanggaran dan Perilaku Buruk
- Law 13: Tendangan Bebas
- Law 14: Tendangan Penalti
- Law 15: Lemparan ke Dalam
- Law 16: Tendangan Gawang
- Law 17: Tendangan Sudut
Pengantar Aturan Sepak Bola
Sepak bola memiliki 17 hukum permainan (Laws of the Game) yang ditetapkan oleh The International Football Association Board (IFAB) dan diakui oleh FIFA sebagai standar internasional. Aturan-aturan ini berlaku untuk semua pertandingan sepak bola resmi di seluruh dunia, mulai dari level amatir hingga Piala Dunia.
Penting untuk Diketahui
IFAB adalah satu-satunya badan yang berwenang mengubah Laws of the Game. Keputusan wasit di lapangan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat, meski terdapat teknologi VAR untuk membantu keputusan-keputusan penting.
Law 1: Lapangan Permainan
Ukuran Lapangan
- Panjang: 90-120 meter (100-130 yard)
- Lebar: 45-90 meter (50-100 yard)
- Untuk pertandingan internasional: Panjang 100-110 meter, Lebar 64-75 meter
Area-area Penting di Lapangan
- Area Penalti: 16,5 meter dari garis gawang, lebar 40,3 meter
- Area Gawang: 5,5 meter dari garis gawang, lebar 18,3 meter
- Titik Penalti: 11 meter dari garis gawang
- Lingkaran Tengah: Radius 9,15 meter dari titik tengah
- Area Sudut: Seperempat lingkaran dengan radius 1 meter di setiap sudut
Gawang
Gawang terdiri dari dua tiang vertikal dengan jarak 7,32 meter dan tinggi 2,44 meter, dihubungkan oleh mistar horizontal. Garis gawang harus sama lebarnya dengan tiang gawang dan mistar (maksimal 12 cm).
Law 2: Bola
Spesifikasi Bola
- Bentuk: Bulat (sphere)
- Bahan: Kulit atau bahan lain yang disetujui
- Keliling: 68-70 cm
- Berat: 410-450 gram
- Tekanan: 0,6-1,1 atmosfer
Penggantian Bola
Bola hanya dapat diganti dengan izin wasit jika bola pecah, rusak, atau tidak memenuhi standar. Jika bola pecah saat pertandingan berlangsung, permainan dihentikan dan dimulai kembali dengan dropped ball dari posisi di mana bola pecah.
Law 3: Jumlah Pemain
Komposisi Tim
- Pemain di lapangan: Maksimal 11 pemain per tim (termasuk 1 kiper)
- Minimum pemain: 7 pemain (jika kurang, pertandingan tidak dapat dimulai/dilanjutkan)
- Pergantian pemain: Maksimal 5 pergantian dalam pertandingan resmi
- Pemain cadangan: Maksimal 12 pemain untuk pertandingan resmi
Prosedur Pergantian Pemain
- Wasit harus diberitahu sebelum pergantian dilakukan
- Pemain pengganti memasuki lapangan dari garis tengah
- Pemain yang diganti harus keluar lapangan terlebih dahulu
- Pergantian hanya dapat dilakukan saat permainan terhenti
- Pemain yang sudah diganti tidak dapat masuk kembali
Kartu untuk Pergantian
Jika pemain pengganti atau pemain yang diganti melakukan pelanggaran sebelum, selama, atau setelah pergantian, mereka dapat menerima kartu kuning atau merah sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
Law 4: Perlengkapan Pemain
Perlengkapan Wajib
Setiap pemain harus mengenakan:
- Jersey/Baju: Harus berbeda warna dengan lawan dan wasit
- Celana pendek
- Kaos kaki: Harus menutupi shin guard sepenuhnya
- Shin guard (pelindung tulang kering): Wajib untuk semua pemain
- Sepatu: Sesuai dengan peraturan keselamatan
Perlengkapan Penjaga Gawang
Kiper harus mengenakan warna yang berbeda dari pemain lain, wasit, dan asisten wasit. Kiper diperbolehkan mengenakan topi dan sarung tangan khusus kiper.
Perlengkapan Terlarang
- Perhiasan (kalung, gelang, anting-anting, dll.)
- Benda keras yang dapat membahayakan
- Perlengkapan elektronik (kecuali untuk monitoring kesehatan dengan izin khusus)
Law 5: Wasit
Wewenang Wasit
Wasit memiliki wewenang penuh untuk:
- Menegakkan Laws of the Game
- Mengendalikan pertandingan dengan bantuan asisten wasit
- Memastikan perlengkapan pemain sesuai aturan
- Menghentikan, menangguhkan, atau menghentikan pertandingan
- Memberikan sanksi untuk pelanggaran
- Mencatat waktu dan skor pertandingan
Keputusan Wasit
Keputusan wasit tentang fakta-fakta yang terhubung dengan permainan, termasuk apakah gol tercipta atau tidak dan hasil pertandingan, adalah final. Wasit hanya dapat mengubah keputusan jika menyadari bahwa keputusan tersebut salah atau atas saran asisten wasit/VAR sebelum permainan dimulai kembali.
Kapan Wasit Dapat Memberikan Kartu
Wasit dapat memberikan kartu kuning atau merah kepada pemain, pemain pengganti, atau ofisial tim dari saat memasuki lapangan untuk inspeksi pra-pertandingan hingga meninggalkan lapangan setelah peluit akhir.
Law 11: Offside (Posisi Tersembunyi)
Prinsip Dasar Offside
Pemain berada dalam posisi offside jika berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain lawan kedua terakhir ketika bola dimainkan oleh rekan satu tim.
Kapan Pemain TIDAK Offside
Pemain tidak dalam posisi offside jika:
- Berada di separuh lapangan sendiri
- Sejajar dengan pemain lawan kedua terakhir
- Sejajar dengan dua pemain lawan terakhir
- Menerima bola langsung dari throw-in, corner kick, atau goal kick
Pelanggaran Offside
Pelanggaran offside terjadi ketika pemain yang berada dalam posisi offside:
- Terlibat aktif dalam permainan dengan menyentuh atau memainkan bola
- Mengganggu lawan dengan menghalangi pandangan atau bergerak ke arah bola
- Mendapat keuntungan dari posisi tersebut (misalnya memainkan bola yang memantul dari mistar atau lawan)
Sanksi Offside
Jika terjadi pelanggaran offside, wasit memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada tim lawan dari tempat pelanggaran terjadi.
Law 12: Pelanggaran dan Perilaku Buruk
Tendangan Bebas Langsung
Diberikan jika pemain melakukan salah satu dari:
- Menendang atau mencoba menendang lawan
- Menjegal atau mencoba menjegal lawan
- Melompat ke arah lawan
- Menyerang lawan (termasuk dengan kepala atau siku)
- Memukul atau mencoba memukul lawan
- Mendorong lawan
- Menyentuh bola dengan tangan atau lengan (kecuali kiper di area penalti sendiri)
Tendangan Bebas Tidak Langsung
- Bermain dengan cara berbahaya
- Menghalangi pergerakan lawan tanpa bola di dekatnya
- Mencegah kiper melepaskan bola dari tangannya
- Kiper menyentuh bola dengan tangan dari operan kaki rekan setim
- Kiper menyentuh bola dengan tangan setelah melepaskannya dan belum disentuh pemain lain
Kartu Kuning (Peringatan)
Diberikan untuk:
- Perilaku tidak sportif
- Protes dengan kata-kata atau tindakan
- Terus-menerus melanggar Laws of the Game
- Menunda jalannya permainan
- Tidak menjaga jarak saat tendangan sudut, bebas, atau lemparan ke dalam
- Masuk atau keluar lapangan tanpa izin wasit
Kartu Merah (Pengusiran)
Diberikan untuk:
- Pelanggaran serius (serious foul play)
- Kekerasan (violent conduct)
- Meludah kepada lawan atau orang lain
- Menyangkal peluang gol yang jelas dengan handball (non-kiper)
- Menyangkal peluang gol yang jelas dengan pelanggaran yang dihukum dengan tendangan bebas
- Menggunakan bahasa atau gestur yang menyinggung, kasar, atau mengancam
- Menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan yang sama
Law 14: Tendangan Penalti
Kapan Diberikan Tendangan Penalti
Tendangan penalti diberikan ketika terjadi pelanggaran yang dapat dihukum dengan tendangan bebas langsung di area penalti sendiri saat bola sedang dalam permainan.
Prosedur Tendangan Penalti
Aturan Eksekusi:
- Bola ditempatkan di titik penalti (11 meter dari garis gawang)
- Penendang harus diidentifikasi dengan jelas
- Kiper lawan harus berada di garis gawang sampai bola ditendang
- Semua pemain lain harus berada di luar area penalti dan minimal 9,15 meter dari titik penalti
- Penendang tidak boleh menyentuh bola lagi sampai disentuh pemain lain
Pelanggaran Saat Tendangan Penalti
- Jika penendang melanggar: Tendangan bebas tidak langsung untuk lawan
- Jika kiper melanggar dan bola tidak masuk: Tendangan penalti diulang
- Jika kiper melanggar dan bola masuk: Gol sah
- Jika pemain lain melanggar: Tendangan diulang jika mempengaruhi hasil
VAR (Video Assistant Referee)
Situasi VAR dapat Digunakan
VAR hanya dapat mengintervensi untuk:
- Gol/Tidak Gol: Pelanggaran oleh tim penyerang dalam fase serangan yang berujung gol
- Tendangan Penalti: Keputusan pemberian atau tidak pemberian penalti
- Kartu Merah Langsung: Bukan kartu kuning kedua
- Kesalahan Identitas: Ketika wasit memberikan kartu kepada pemain yang salah
Proses VAR
- VAR mengecek kejadian secara diam-diam
- Jika ada "kesalahan yang jelas dan nyata", VAR merekomendasikan review
- Wasit dapat melakukan on-field review atau menerima informasi dari VAR
- Keputusan final tetap berada di tangan wasit lapangan
Tips Memahami Aturan Sepak Bola
Untuk Pemain dan Pelatih
- Pelajari aturan offside dengan baik - ini adalah area yang paling sering disalahpahami
- Pahami perbedaan antara tendangan bebas langsung dan tidak langsung
- Ketahui situasi-situasi yang dapat menghasilkan kartu kuning atau merah
- Selalu hormati keputusan wasit meskipun tidak setuju
Untuk Penonton dan Fans
- Ingat bahwa keputusan wasit adalah final dan tidak dapat diubah (kecuali dengan VAR)
- Aturan dapat berubah setiap tahun - selalu update dengan perubahan terbaru
- Wasit adalah manusia yang dapat membuat kesalahan, tetapi mereka berusaha sebaik mungkin
- Dukung fair play dan sportivitas dalam setiap pertandingan